Jumat, 23 Mei 2014
Teknologi Pengolahan Nugget Ayam
Nugget ayam adalah salah satu produk olahan asal hewani yang berbahan dasar daging giling ayam yang diselimuti oleh breading, digoreng setelah matang lalu dibekukan untuk mempertahankan mutunya selama penyimpanan. Daging giling berasal dari daging ayam segar setelah dibuang kepala, kulit, dan tulangnya
(Kramlich, 1973).
Nugget ayam adalah salah satu pangan hasil pengolahan daging ayam yang memiliki cita rasa tertentu, biasanya berwarna kuning keemasan. Saat ini, nugget ayam menjadi salah satu produk olahan daging ayam yang berkembang pesat.
Daging ayam petelur afkir (umumnya berumur 24 bulan) mempunyai sifat lebih alot dari pada daging ayam potong, karena mempunyai kadar kolagen lebih tinggi dibandingkan ternak muda atau berproduksi. Teknik pengolahan daging dengan memanfaatkan daging alot maupun daging yang bernilai ekonomis rendah (karena cacat
bukan telah rusak atau tidak segar jika dijual dalam bentuk utuh) atau potongan daging yang relatif kecil dan tidak beraturan, kemudian direkatkan kembali menjadi ukuran yang lebih besar menjadi produk olahan disebut daging restrukturisasi (restructure meat).
Daging restrukturisasi dikembangkan melalui beberapa metode yaitu dengan perlakuan mekanis dan penambahan bahan pengikat (binding agent). Salah satu produk olahan daging restrukturisasi adalah nugget. Nugget yang berasal dari unggas umumnya adalah dari ayam pedaging yang disebut chicken nugget. Nugget merupakan salah satu produk olahan makanan setengah jadi yang terbuat dari daging giling dengan campuran bumbu-bumbu. Menurut Tanoto (1994), nugget adalah suatu bentuk produk daging giling yang dibumbui, kemudian diselimuti oleh perekat tepung (batter), pelumuran tepung roti (breading), lalu dibekukan untuk mempertahankan mutunya selama penyimpanan. Produk nugget dapat dibuat dari daging sapi, ayam, ikan dan lain-lain, tetapi yang populer di masyarakat adalah nugget ayam.
Bahan baku nugget adalah potongan daging ayam, tepung-tepungan, dan bumbu-bumbuan. Dalam pengolahan di industri, nugget ayam melalui beberapa tahapan. Pertama-tama, daging ayam digiling hingga halus. Kemudian, gilingan tersebut dicampur dengan pengemulsi, tepung, bumbu, dan air sehingga menjadi emulsi. Selanjutnya, emulsi tersebut diberikan pelapis basah dan pelapis kering. Berikutnya, emulsi yang telah diberikan pelapis ini digoreng, hingga matang. Setelah matang, nugget ayam dibekukan pada suhu sangat rendah hingga beku. Produk akhir kemudian dikemas.
Dalam penyimpanannya, makanan ini memerlukan perlakuan khusus, yaitu selalu di simpan dalam kondisi beku (frozen). Hal ini karena Chicken Nugget merupakan hasil produk olahan hewani yang masuk dalam kategori mudah rusak oleh mikro organisme.
Nugget ayam juga merupakan makanan cepat saji, hanya dengan menggoreng tanpa menambah bumbu-bumbu, nugget sudah dapat dinikmati. Nugget memang menjadi sajian yang sering diandalkan saat tak ada lauk. Tapi sekarang Anda tak perlu membeli nugget lagi. Sebab Anda sudah bisa membuatnya sendiri.
Adapun Kandungan Gizi yang terdapat dalam olahan nugget sebagai berikut :
Informasi Gizi
per 1 nugget
Energi
146 kj
35 kkal
Lemak
1,14 g
Lemak Jenuh
0,299 g
Lemak tak Jenuh Ganda
0,271 g
Lemak tak Jenuh Tunggal
0,448 g
Kolesterol
9 mg
Protein
3,47 g
Karbohidrat
2,48 g
Serat
0,1 g
Gula
0,1 g
Sodium
85 mg
Kalium
29 mg
Tahap-Tahap Proses Pembuatan Nugget Ayam
Tahap-tahap pembuatan nugget ayam secara garis besar adalah sebagai berikut:
Penyiapan bahan
Penggilingan daging ayam (proses cincang)
Penyampuran dengan bumbu dan bahan lain
Dimasukan kedalam loyang yang telah diolesi margarin
Dilakukan pengukusan sekitar 30 menit
Setelah matang dibalut dengan tepung roti
Nah, untuk lebih jelasnya silakan simak proses detailnya dibawah ini.
Bahan Dasar Nugget :
- Ayam Cingcang 300 gram
- Telur 2 butir
- Tepung Sagu 30 gram
- Susu Cair 100 ml
- Merica Secukupnya
- Kaldu Blok (sesuai selera)
Cara Pembuatan :
Daging ayam yang telah dibersihkan dari kulit dan tulangnya digiling/diblender dengan menambahkan es batu pada waktu penggilingan.
Campurkan semua bahan, kemudian aduk rata.
Siapkan Loyang yang sudah dioles margarin. Masukan adonan ke dalam loyang dan ratakan.
Lakukan proses pemanggangan/pengukusan. Setelah Masak, lalu potong-potong.
Siapkan 1 butir telur lalu balut dengan tepung roti, Simpan dalam lemari es (1/2 sampai 2 jam).
Nugget ayam siap digoreng dan dihidangkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar